share

Bookmark and Share

Senin, 26 April 2010


Perawatan Mesin Turbo




Mesin mobil yang telah disematkan perangkat turbo charger pastinya memiliki performa lebih untuk menghasilkan tenaga atau Horse Power (HP). Akan tetapi dalam aplikasinya, turbo charger pun tidak bisa sembarangan pasang, prosesnya memerlukan mekanik yang handal dan berpengalaman serta kocek lebih dari sang owner mobil, karena harga perangkat turbo terbilang mahal untuk dimiliki. Dilihat dari beberapa hal inilah, perawatan atau maintenance mobil yang telah mengaplikasikan turbo charger juga haruslah tepat. Karena maintenance berkaitan dengan keawetan mesin maupun si perangkat turbo sendiri yang harganya mahal. Apalagi aplikasi turbo akan membatalkan garansi mesin pabrikan.



Pada dasarnya perawatan mesin mobil yang telah menggunakan turbo itu sama saja dengan mobil N/A atau harian, yang membedakannya hanyalah frekuensi pergantian oli-nya. Mobil yang menggunakan turbo frekuensi penggantian olinya harus lebih cepat, misalnya masa pakai oli normalnya 5000 km harus ganti, maka untuk mobil turbo, pada km 4000 oli harus sudah diganti,

Jenis Oli Mesin Harus Tepat
Hal lainnya yang harus diperhatikan dalam perawatan mobil dengan turbo charger adalah pemilihan jenis oli mesin. Bekerjanya turbo charger memerlukan sirkulasi oli yang berasal dari oli mesin melalui selang tersendiri dan hasil buangnya juga akan tetap bercampur kembali di bak oli mesin, sedangkan turbo charger sendiri bekerja dengan saluran exhaust system yang dapat menjadikan suhu oli mesin akan sangat panas akibat dari hasil gas buang, dari hal inilah diperlukan jenis oli mesin yang tepat dan berkualitas.

Oli harus lebih kental daripada saat kondisi standard
Berbeda dengan mobil N/A atau harian yang lebih bagus menggunakan oli yang berkarakter encer, seperti dengan nilai SAE 0W/30 atau 5W/30. Untuk mobil dengan turbo charger, oli mesin yang digunakan cenderung harus yang lebih kental, seperti jenis SAE 15W/50, akan tetapi sebisa mungkin menggunakan oli mesin dengan jenis nilai kekentalan single grade, seperti SAE 40 atau 50. Tapi penggunaan oli mesin jenis single grade pada mobil turbo, biasanya hanya untuk keperluan racing saja.



Volume oli juga harus ditambah untuk mengimbangi “konsumsi” Turbo
“Jika tidak ada oli single grade, sebagai penggantinya juga bisa menggunakan oli mesin dengan kekentalan yang gradenya tidak terlalu jauh seperti SAE 25W/40, namun jenis oli ini sangat jarang dan sulit didapat, “ungkap Willy. Untuk volume oli mesin yang dipakai, mobil yang baru pertama kali memakai turbo charger, sebenarnya volume oli mesin yang sudah ada dimesin itu cukup, paling hanya perlu ditambah volumenya sekitar ¼ liter saja.

Piranti Penting Agar Turbo Awet
Willy, mekanik yang cukup banyak menorehkan prestasi diajang drag race maupun slalom ini, memberikan tambahan informasi agar perangkat turbo charger yang telah digunakan bisa awet. Ada 2 piranti pentung yang harus ada pada turbo charger, yaitu :
  1. Turbo Timer
    Mobil dengan mesin yang menggunakan turbo charger tidak boleh langsung dimatikan mesinnya setelah dipakai, diperlukan waktu beberapa saat agar mesin tetap menyala dalam putaran mesin idle untuk proses cooling down atau pendinginan turbo charger dengan sirkulasi oli mesin. Cooling down turbo charger ini sangat penting untuk mencegah terpanggangnya oli mesin yang mengalir pada turbo yang kondisinya masih sangat panas, sehingga tidak terjadi penumpukan kerak didalam turbo. Jika terjadi penumpukan kerak oli didalam turbin, maka akan berakibat sirkulasi oli mesin ke turbo tersumbat dan akhirnya menyebabkan perangkat turbo rusak.



    Jadi perangkat turbo timer ini berfungsi untuk cooling down 'si turbo' sehingga mesin dapat idle beberapa saat tanpa harus ditunggu oleh si pengemudi, setelah proses cooling down cukup, maka secara otomatis mesin mobil akan mati dengan sendirinya dalam keadaan turbo charger tidak terlalu panas.
  2. Blow Off Valve
    Turbin dalam turbo itu ada dua buah, satu turbin untuk exhaust dan kedua turbin buat intake. Turbin exhaust terhubung dengan sebuah main shaft atau as utamanya, sedangkan turbin intake terhubung juga dengan mainshaft turbin exhaust secara slot, jadi antara turbin exhaust dan intake itu harus dibalance terlebih dahulu sebelum dipasang sehingga pada saat berputar akibat adanya tekanan udara yang dihasilkan turbo, kedua turbin selalu seimbang (balance) agar tidak rusak.



    Udara yang masuk pada turbo saat gas dibuka penuh itu bertekanan tinggi dan akan beresiko membuat turbin melawan balik akibat adanya tekanan udara lebih yang tidak terbuang saat gas ditutup atau dilepas, sehingga terjadilah back spin yang membuat kedua turbin tidak seimbang saat berputar. Jika turbin yang tidak seimbang terus dipaksakan berputar, maka lama kelamaan akan hancur dan merusak turbo charger.

    Jadi fungsi blow off valve adalah sebuah katup yang berfungsi untuk membuang tekanan udara lebih pada intake manifold agar terjadi back spin pada turbin didalam turbo charger, sehingga kedua turbin yang terhubung dengan satu main shaft ini tetap dalam keadaan seimbang (balance). Jika sering terdengar bunyi 'Csss..' dari mobil yang menggunakan turbo charger saat sedang berjalan, itu berarti dimobil tersebut telah terpasang blow off valve.

Jadi intinya, perawatan mobil yang telah menggunakan turbo charger tetap sama seperti tune up mobil lainnya, yaitu menjaga kualitas oli, kebersihan saringan udara dan setting mesin yang tepat oleh mekanik yang kredibel, karena mobil yang telah memasang turbo tidak boleh 'nglitik' atau knocking, jika terjadi maka seher bisa bolong atau rusak. Di bengkel OSF sendiri biaya tune up mobil berkisar 125 ribu sampai 200 ribu rupiah, semua tergantung dari jenis mobilnya. Selebihnya, sebagai perawatan untuk mobil ber-turbo ada pada piranti pendukung turbo charger yang punya fungsi memperpanjang umur turbo charger secara tersendiri.

Thanks to :
OSF (One Second Faster)
Jl.Lapangan Bola No.38, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530
Phone : 021-5321345 / 08161976685

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

 

blognya orang baik Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha